Insiden Kebakaran Pasar Sambu

Pasar Tradisional warga medan dengan nama Sambu yang terletak di Jalan Rupat Kelurahan Gang Buntu Kecamatan Medan Timur ludes dibakar si jago merah, Jumat 23 November malam. Belum diketahui pasti penyebab kebakaran itu, namun kerugian mencapai miliran rupiah.

Dari keterangan yang dikutip dilapangan, kebakaran itu terjadi pada pukul 23.30 Wib, saat itu situasi dalam keadaan sepi. Tiba-tiba saja api langsung membesar dan menghanguskan pasar tertua di Kota Medan itu.

Kebakaran yang menghanguskan Pasar Tradisional Sambu ini dipenuhi kejanggalan, pasalnya menurut sumber yang dikutip, sebelum terjadinya kebakaran ada beberapa warga melihat orang tidak dikenal (OTK) menggunakan sepeda motor melemparkan api ke arah lapak dagang monza itu.

"Informasinya ada orang yang tidak dikenal naik motor melempar api ke arah pasar itu," kata sumber.

Tambah sumber yang tidak mau menyebutkan namanya itu, ketika OTK itu melemparkan api, warga yang melihat mencoba mengejarnya. Tapi OTK itu berhasil melarikan diri. "Dikejar tapi tidak dapat," ucap sumber.

Menurut sumber lagi, tiga hari yang lalu, kebakaran juga melanda Pasar Sambu namun api tidak sempat membesar seperti pada malam kemarin. Anehnya lagi, kebakaran kecil pada tiga hari yang lalu itu, warga ada yang melihat seorang OTK mengedarai sepeda motor melempar api.

Kebakaran yang melanda Pasar Tradisional pada Jumat 23 november malam membuat puluhan para pedagang kehilangan lapak dagangnya. Sabtu 24 november.

Menurut seorang pedagang bernama Minar Sihombing warga Selambo Medan Amplas, dirinya terpaksa kehilangan mata pencarian karena kebakaran itu. "Hilanglah semua, gak ada lagi kerjaan saya," ujarnya.

Dalam peristiwa itu, api menghanguskan 13 unit ruko dan 80 unit lapak monza. Peristiwa itu terjadi pada Jumat 23 November sekitar pukul 23.00 Wib.