Hujan lebat yang mengguyur Kota Medan, Selasa malam membuat 60 persen kawasan Medan Utara terendam banjir. penyebab banjir di Medan Utara antara lain akibat drainase yang belum maksimal menampung air hujan yang turun mendadak.
Demikian juga di Medan Deli persis sungai dekat kantor Lurah Mabar, sejumlah parit besar di di daerah itu meluap hingga mengakibatkan banjir dan merendam pemukiman warga.
Hal yang sama juga terjadi di Kecamatan Medan Labuhan. Sejumlah jalan hingga Rabu sore masih tergenang banjir seperti perempatan Simpang Kantor Jalan Yos Sudarso km 18. Akibatnya, banyak kendaraan roda dua mogok dan membuat arus lalulintas macet.
Kota Belawan juga terendam banjir akibat meluapnya Sungai Deli dan Sungai Belawan. Kondisi ini diperparah air yang seyogianya mengarah ke laut dihempang pasang naik. Akibatnya air banjir semakin naik serta merendam pemukiman di Belawan.
Hingga sore masih banyak warga yang membersihkan rumahnya dari kotoran sampah dan lumpur di 4 kecamatan di Medan Utara.
Camat
Medan Labuhan Zain Noval, Rabu (26/9) mengatakan, daerahnya terendam
banjir akibat drainase tidak mampu menampung curah hujan. Dikatakan,
saat ini Pemko Medan sudah melakukan penanggulangan dengan pembangunan
drainase.
“Namun
karena hujan kali ini sangat deras, dan terbilang lama, drainase tidak
lagi mampu menampung air sehingga mengakibatkan banjir.Tapi ke depan
banjir itu tetap akan ditanggulangi dengan perbaikan drainase,” kata
Zain.
Dia juga mengakui,
Simpang Kantor Kelurahan Martubung selalu menjadi langganan banjir,
kendati sudah diantisipasi jauh sebelumnya. “Dan hal ini nantinya akan
menjadi laporan rutin pihak kecamatan ke Pemko,” ucapnya.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !