Headlines News :
Home » » Black Friday 2012 After Thanksgiving

Black Friday 2012 After Thanksgiving

Written By Life Story on Minggu, 25 November 2012 | Minggu, November 25, 2012

Konsumen di Amerika membanjiri toko-toko, Jumat 23 november. memanfaatkan diskon besar-besaran sehari sesudah hari raya Thanksgiving. Hari yang dikenal dengan istilah "Black Friday" ini sekaligus menandai dimulainya musim belanja akhir tahun.

Black Friday adalah hari setelah perayaan Thanksgiving dan ini biasanya merupakan awal dari musim belanja Hari Natal di USA. Selain popular di USA, Black Friday juga berlangsung di Kanada dan Australia. ‘Black Friday’ yang muncul setiap tahun pada hari Jumat setelah perayaan Thanksgiving, di minggu ke-empat bulan November. Black Friday adalah pemberian potongan harga besar-besaran untuk menarik pembeli.

Kebanyakan toko eceran (retailers) memberikan potongan harga sebesar 40% – 60% bahkan sampai ada yang mencapai 90%. Black Friday berlangsung sampai hari Minggu.

Pada hari itu banyak toko yang membuka tokonya pada jam 4 pagi atau bahkan bisa lebih awal lagi.

Sebagian jaringan peritel terbesar habis-habisan membuka toko lebih awal dan lebih lama serta menawarkan diskon besar pada barang-barang yang populer seperti TV layar datar di WalMart dan kamera digital 100 dolar di target.

Nah Black Friday 2012 ini adalah black friday terlesu sepanjang sejarah dikarenakan tingginya angka pengangguran dan ketidakpastian anggaran di amerika serikat.

Federasi Peritel Nasional Amerika memperkirakan penjualan ritel menjelang libur akhir tahun akan naik sekitar 4 persen tahun ini. Turun dari 5,6 persen tahun lalu. Tetapi jumlah orang yang berbelanja lewat internet atau melalui telepon naik 17 persen.

Presiden e-commerce Best Buy Scott Durchslag mengatakan online shopping adalah dengan pertumbuhan tercepat bagi pengecer.

"Thanksgiving adalah hari terbesar penjualan secara online bagi kami, malah terbesar dalam setahun. Lalu Cyber Monday setelah itu. Sebenarnya kami memberi penawaran Cyber Monday pada hari Minggu. Kemudian, pekan berikutnya adalah cyber week. Jadi, dua minggu itu betul-betul bagai surga belanja bagi konsumen."

Menurut ekonom, keberhasilan penjualan yang diperluas menjelang libur Natal seharusnya merupakan ukuran akurat bagi kepercayaan konsumen pada ekonomi Amerika. Belanja konsumen sejauh ini adalah penggerak terbesar ekonomi Amerika, mewakili sekitar 70 persen total kegiatan ekonomi.



Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : And Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Liputan Medan - All Rights Reserved
Redesign And