Felix Baumgartner, nama penerjun payung tersebut, akan masuk ke dalam sebuah kapsul yang akan dibawa naik sebuah balon helium raksasa hingga ke lapisan stratosfer, lapisan terluar atmosfer yang berbatasan langsung dengan luar ruang angkasa.
Felix Baumgartner akan melompat terjun dari ketinggian 36 km atau 120.000 kaki dari atas permukaan laut. Dari atas langit negara bagian New Mexico, AS, ia juga akan berusaha memecahkan rekor manusia yang bisa meluncur turun melebihi kecepatan suara pada Selasa pukul 6 waktu setempat.
Red Bull Stratos Mission adalah tim yang berada di belakang aksi Baumgartner. Tim beranggotakan seratus orang yang terdiri dari para ahli itu juga berharap bisa memberikan kontribusi terhadap penelitian aeronotika dan pengobatan.
“Kami akan melihat standar baru dalam dunia penerbangan. Sebelum ini, tak pernah ada orang yang bergerak melebihi kecepatan suara tanpa berada di dalam pesawat terbang,” kata Dr. Jonathan Clark, seorang kru medis dalam proyek penerbangan luar angkasa.
Sebuah balon helium raksasa yang lebih tinggi dari menara Eiffel akan membawa Felix ke titik ketinggian yang ditentukan dengan estimasi sekitar 2-3 jam. Bila semuanya berjalan lancar Felix akan membutuhkan waktu 20 menit untuk sampai ke daratan, lima menit terjun beas dan 15 menit bergantungan di parasut.
Kolonel Joseph Kittinger, pemegang rekor sebelumnya, menjadi salah satu anggota tim tersebut. Pada tahun 1960 ia menjadi orang pertama yang meloncat dari ketinggian 102.800 kaki.
“Manusia itu selalu ingin tahu, selalu ingin lebih cepat, lebih tinggi, lebih rendah, lebih dalam. Itulah bagian dari tantangan yang ingin diatasi manusia,” kata pensiunan angkatan udara Amerika Serikat berusia 83 tahun tersebut.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !