Hujan lebat disertai angin kencang berdampak pada rusaknya sejumlah bangunan, atap rumah, pohon-pohon, tiang listrik, papan reklame di berbagai kawasan di Kota Medan, Minggu sore (7/10). Tidak ada laporan korban jiwa, namun sejumlah warga dilaporkan terluka akibat tertimpa pohon. Besarnya curah hujan juga membuat ruas-ruas jalan tergenang banjir hingga memicu kemacetan di mana-mana.
Di kawasan Jalan Sena, satu mobil Kijang Kapsul BK 1077 KL yang sedang melintas tertimpa dahan besar yang patah. Meski sopir dan penumpang mobil selamat, bagian depan mobil rusak berat akibat tertimpa dahan besar itu.
Sementara di kawasan Jalan Ibus Raya dekat Kantor Dinas Kesehatan Medan, sebuah tiang listrik juga tumbang hingga menimpa satu unit mobil sedan Suzuki Baleno BK 254 milik Rezki Pratiwi warga Jalan Pasundan.Di kawasan Jalan Sena, satu mobil Kijang Kapsul BK 1077 KL yang sedang melintas tertimpa dahan besar yang patah. Meski sopir dan penumpang mobil selamat, bagian depan mobil rusak berat akibat tertimpa dahan besar itu.
Tiang listrik itu juga nyaris menimpa gedung Mapolsek Medan Baru. Beruntung kabel yang ada di tiang listrik lainnya menahan tiang hingga tidak mengenai sekitar bangunan mapolsek.
Sementara itu, di lokasi lain tepatnya di sekitar Bundaran Majestik, Jalan Gatot Subroto, sebuah mobil taft hitam BK 1746 HM milik Chairul (52) warga Jalan Mustafa, Kelurahan Glugur Darat II, Krakatau rusak setelah tertimpa papan reklame.
Saat itu korban baru saja keluar dari Jalan Sekip hendak pergi undangan. Namun saat melintas di sekitar lokasi sebuah papan reklame yang bertuliskan merek rokok tumbang dan mengenai mobil miliknya. Pengemudi mobil Chairul pun terluka di bagian wajah dan angan akibat terkena pecahan kaca bagian depan mobil.
Kencangnya pusaran angin juga membuat atap-atap rumah warga berterbangan ke udara. Seperti yang dialami rumah milik marga Tambunan dan marga Manalu di Jalan Pelita I, Kecamatan Medan Perjuangan.
Hujan deras disertai angin kencang, Minggu petang (7/10) juga mengakibatkan sejumlah fasilitas Rumah Sakit Pirngadi Medan rusak. Kejadian ini sempat membuat panik beberapa pasien dan keluarga pasien.
Sejumlah fasilitas rumah sakit milik Pemko Medan yang rusak di antaranya pot bunga, pohon, dan kanopi, tong sampah, bahkan sebuah kanopi yang berada di depan ruang kemotoran terbang melayang menimpa atap koridor jalan yang menuju arah kamar mayat.
Tidak hanya itu, sejumlah koridor di rumah sakit juga mengalami banjir, sehingga perawat dan keluarga pasien terpaksa menenteng sepatunya untuk melewati ruas jalan koridor yang tergenang air.
Sementara itu, di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSU dr Pirngadi Medan juga terdapat dua orang pasien yang menjadi korban tertimpa pohon.
Keduanya adalah Indah Suarih (50) dan putranya Ridho (16) Warga Jalan Sei Serayu, Kecamatan Medan Baru terpaksa dilarikan ke ruang IGD untuk mendapatkan perawatan intensif karena tertimpa pohon di Jalan HM Yamin, tepatnya di depan Hotel Sakura.
Akibat hujan deras yang mengguyur Kota Medan Minggu sore, sejumlah ruas Jalan di Kecamatan Medan Petisah seperti Jalan Punak, Pasundan, Meranti, Merbau tergenang air cukup tinggi. Beberapa pengguna kendaraan harus berkendara secara hati-hati dan pelan-pelan saat melintasi genangan banjir yang ketinggiannya mencapai lutuk orang dewasa.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !